Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, A. aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Sebagai pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan pembawa utama (primary vector) dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota. Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.
Rabu, 10 Juni 2009
PENGOBATAN UMUM
Pengobatan yang umum bagi penderita
demam berdarah adalah dengan
cara penggantian cairan tubuh,
yaitu memberikan minum 1,5-
2 liter dalam 24 jam (air teh dan
gula, sirup atau susu) serta pemberian
gastroenteritis oral solution
atau kristal diare, yaitu garam elektrolit
(oralit), kalau perlu 1 sendok
makan setiap 3-5 menit. Pengobatan
yang selama ini diberikan
lebih bersifat menjaga dan mencegah
kejadian lebih buruk. Untuk
pengobatan kuratif secara formal
masih terbatas.
demam berdarah adalah dengan
cara penggantian cairan tubuh,
yaitu memberikan minum 1,5-
2 liter dalam 24 jam (air teh dan
gula, sirup atau susu) serta pemberian
gastroenteritis oral solution
atau kristal diare, yaitu garam elektrolit
(oralit), kalau perlu 1 sendok
makan setiap 3-5 menit. Pengobatan
yang selama ini diberikan
lebih bersifat menjaga dan mencegah
kejadian lebih buruk. Untuk
pengobatan kuratif secara formal
masih terbatas.
EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI BERPOTENSI SEMBUHKAN DBD
DAUN jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam komponen yang berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti menghambat pertumbuhan virus berinti RNA.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang sejak 2003 meneliti ekstrak daun jambu biji untuk pengobatan DBD. Pada tahap awal penelitian dimulai dengan pengujian preklinik. Hasil penelitian dipaparkan oleh Kepala Badan POM Drs Sampurno MBA di Jakarta, Rabu (10/3).
Ide penelitian berasal dari Badan POM dan mereka menunjuk Dr Drs Suprapto Ma’at MS. apoteker dari Patologi FK Unair untuk meneliti daun jambu biji.
Seperti diketahui, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan angka kematian dan kesakitan yang cukup tinggi. Sampai saat ini pengobatan DBD masih bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.
Pada tahap awal dilakukan penelitian preklinik di FK Unair yang menggunakan hewan model mencit dengan pemberian oral ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menurunkan permeabilitas pembuluh darah. Pada penelitian tersebut dilaporkan juga bahwa ekstrak daun jambu biji terbukti dapat meningkatkan jumlah sel hemopoetik terutama megakriosit pada preparat dan kultur sumsum tulang mencit. Pada uji keamanan (toksisitas) ekstrak daun jambu biji termasuk zat yang praktis tidak toksik.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang sejak 2003 meneliti ekstrak daun jambu biji untuk pengobatan DBD. Pada tahap awal penelitian dimulai dengan pengujian preklinik. Hasil penelitian dipaparkan oleh Kepala Badan POM Drs Sampurno MBA di Jakarta, Rabu (10/3).
Ide penelitian berasal dari Badan POM dan mereka menunjuk Dr Drs Suprapto Ma’at MS. apoteker dari Patologi FK Unair untuk meneliti daun jambu biji.
Seperti diketahui, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan angka kematian dan kesakitan yang cukup tinggi. Sampai saat ini pengobatan DBD masih bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.
Pada tahap awal dilakukan penelitian preklinik di FK Unair yang menggunakan hewan model mencit dengan pemberian oral ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menurunkan permeabilitas pembuluh darah. Pada penelitian tersebut dilaporkan juga bahwa ekstrak daun jambu biji terbukti dapat meningkatkan jumlah sel hemopoetik terutama megakriosit pada preparat dan kultur sumsum tulang mencit. Pada uji keamanan (toksisitas) ekstrak daun jambu biji termasuk zat yang praktis tidak toksik.
singkirkan beda - benda yang memungkinkan nyamuk dapat berkembangbiak
Usahakan rumah kita tetap terang, bersirkulasi
dengan baik, bebas lembab dan dari air yang
berkubang. Kuras dan keringkan tempat-tempat
yang basah disekitar kita. Jagalah kebersihan
rumah, tempat kerja, dan halaman agar bebas dari
sampah. Jagalah kerimbunan taman dan bila diperlukan
lakukan peneyemprotan nyamuk.
Pasang kawat nyamuk di pintu dan jendela.
Pakailah kelambu ketika tidur, khususnya bila
anak-anak atau bayi tidur pada siang hari.
Gunakan cairan anti nyamuk dan pakailah baju
berlengan dan celana panjang dengan kaus kaki.
Baiknya anak-anak tidak diperkenankan bermain
dengan celana dan baju berlengan pendek.
Jangan biarkan wadah air tidak tertutup, jangan
menyimpan air lebih dari 1 minggu. Bila perlu
menyimpan air dalam wadah, kosongkan wadah
seminggu sekali, biarkan kering baru kemudian
diisi kembali. Jangan biarkan air menggenang didalam
pot, piring, ember, dll.
Pastikan orang yang dicurigai terjangkit demam
berdarah, dibawa ke klinik.
dengan baik, bebas lembab dan dari air yang
berkubang. Kuras dan keringkan tempat-tempat
yang basah disekitar kita. Jagalah kebersihan
rumah, tempat kerja, dan halaman agar bebas dari
sampah. Jagalah kerimbunan taman dan bila diperlukan
lakukan peneyemprotan nyamuk.
Pasang kawat nyamuk di pintu dan jendela.
Pakailah kelambu ketika tidur, khususnya bila
anak-anak atau bayi tidur pada siang hari.
Gunakan cairan anti nyamuk dan pakailah baju
berlengan dan celana panjang dengan kaus kaki.
Baiknya anak-anak tidak diperkenankan bermain
dengan celana dan baju berlengan pendek.
Jangan biarkan wadah air tidak tertutup, jangan
menyimpan air lebih dari 1 minggu. Bila perlu
menyimpan air dalam wadah, kosongkan wadah
seminggu sekali, biarkan kering baru kemudian
diisi kembali. Jangan biarkan air menggenang didalam
pot, piring, ember, dll.
Pastikan orang yang dicurigai terjangkit demam
berdarah, dibawa ke klinik.
CARA MENGHINDARI DBD
Cara terbaik untuk menghindari demam
berdarah adalah menyingkirkan
tempat berkembang biaknya nyamuk
disekitar rumah kita..
Kemungkinan demam berdarah
menjangkiti keluarga kita,
adalah jika ada nyamuk yang
berkembang biak disekitar
rumah atau halaman kita.
berdarah adalah menyingkirkan
tempat berkembang biaknya nyamuk
disekitar rumah kita..
Kemungkinan demam berdarah
menjangkiti keluarga kita,
adalah jika ada nyamuk yang
berkembang biak disekitar
rumah atau halaman kita.
PENULARAN DBD
Virus demam berdarah ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypt yang menggigit penderita demam
berdarah. Nyamuk Aedes Aegypt bercirikan
memiliki garis belang hitam-putih pada tubuhnya dan
menggigit pada siang hari. Satu nyamuk dapat menjangkiti
beberapa orang dalam waktu singkat. Dan
kita dapat terjangkit demam berdarah lebih dari 1 kali
nyamuk Aedes Aegypt yang menggigit penderita demam
berdarah. Nyamuk Aedes Aegypt bercirikan
memiliki garis belang hitam-putih pada tubuhnya dan
menggigit pada siang hari. Satu nyamuk dapat menjangkiti
beberapa orang dalam waktu singkat. Dan
kita dapat terjangkit demam berdarah lebih dari 1 kali
PENCEGAHAN DBD
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.
Langganan:
Postingan (Atom)